Untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi ekonomi desa, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang akan dikembangkan menjadi pariwisata, kuliner dan pusat pendidikan mangrove. Rencana ini diperkirakan tahun 2019 mulai penataan awal.
Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Ketapang Ani Badriyah menjelaskan rencana ini akan dilakukan di tahun 2019 ini. Mengingat Desa Ketapang dipilih sebagai desa wisata dan pusat pendidikanmangrove serta masuk kawasan tambak dan empang dan juga berdekatan dengan laut sepantasnya mengembangkan potensi desa.
“Ya tujuannya untuk meningkatkan potensi ekonomi desa, masyarakat sehingga kedepannya ketapang lebih maju,” ujar Enok sapaan akrab Ani Badriyah, Rabu (14/8/2019).
Dikatakannya, dipilihnya wisata pendidikan mangrove dan kuliner mengingat kawasan Desa Ketapang adalah basis nelayan dan empang dan tambak, sudah barang tentu menjual yang berhubungan dengan dua hal tersebut. Disamping juga memiliki pelelangan ikan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
“Masyarakat daerah sini juga keluar mencari wisata dan kuliner, jadi rencana ini termasuk memberikan fasilitas untuk masyarakat ketapang dan sekitarnya,” imbuhnya.
Diakuinya, yang rencana disulap menjadi pariwisata, kuliner, dan wisata pendidikan mangrove itu memiliki tempat yang strategis.
Sementara itu, Camat Mauk Arif Rahman Hakim mengatakan, program nasional ini sanget baik untuk meningkatkan potensi wisata diwilayah mauk khususnya di desa ketapang, dan ini juga bisa meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.
“Jika dalam satu lokasi wisata dikunjungi oleh ratusan orang baik dari dalam maupun dari luar daerah bahkan bisa juga dari mancanegara pasti perekonomian baik di desa dan kecamatan dimana disitu ada wisata pasti ekonomi meningkat,” ujarnya.
Program dari pusat ini menurutnya sanget penting.dan wajib dilaksanakan oleh masing-masing kepala desa. Melalui program tersebut kepala desa bisa berinovasi dan mengembangkan potensi wilayah yang ada.
“Jika ini terlaksana dengan baik, hasilnya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah desa, kecamatan, pemerintah kabupaten, dan tentunya dirasakan juga oleh masyarakat Banten,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kabid Perencanaan Bappenda Kabupaten Tangerang, Erwin mengatakan, ini merupakan program pusat dari Kementrian PUPR dari sekian wilayah yang ada dipesisir utara, yang dipilih oleh pusat yaitu desa ketapang, Kecamatan Mauk. Kata Erwin tahapan awal pembangunan membuat pintu gerbang wisata, dan nanti ada tahapan kedua.
“Jadi kegiatan wisata dan pendidikan wisata mangrove ini pembangunanya bertahap,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan program wisata dari pusat ini bisa didukung oleh masyarakat ketapang dan sekitarnya demi kemajuan pembangunan baik ditingkat Kecamatan, daerah, Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat.