Bupati Tangerang Ceritakan Asal Muasal Ketapang Urban Aquaculture ke Delegasi PNLG Forum 2022
Kamis, 26 November 2022 13:01:28
DESA KETAPANG
Bupati Tangerang Ceritakan Asal Muasal Ketapang Urban Aquaculture ke Delegasi PNLG Forum 2022

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mempresentasikan kondisi Kecamatan Mauk di hadapan para delegasi PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2022. Dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa Mauk merupakan kawasan tertinggal.

Lebih rinci disampaikan, Mauk merupakan kawasan yang masyarakat miskin dan banyak sampah padat. Lokasi ini juga mengalami abrasi pantai sepanjang 1 kilometer serta banjir rob.

“Hari ini saya ingin memberitahukan soal kecamatan mauk, ini berada di utara tengah Kabupaten Tangerang. Ini adalah daerah yang tertinggal, jauh dari metropolitan. Sejak 10 tahun lalu kita mencoba membangun Mauk,” ungkapnya di Kantor Kecamatan Mauk, Jumat (28/10).

Adapun untuk membenahi Kecamatan Mauk, khususnya Desa Ketapang terdapat lima program yang dilaksanakan. Pertama adalah Gebrak Pakumis Plus (Gerakan Bersama Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin) yang menangani permasalahan kawasan permukiman kumuh seperti rumah tidak layak huni, prasarana sarana dan utilitas yang buruk.

Lalu, Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai) yang mempercepat pertumbuhan infrastruktur masyarakat pantai. Ketiga adalah Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri, Tahan Pangan) yang mengembangkan kawasan agropolitan dengan fokus pembangunan sentra hortikultura.

Kemudian, Kembangku (Pengembangan Koperasi dan UMKM), yakni pengembangan ekonomi mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Terakhir adalah Proaktif (Program Aksi Kreatif dan Inovatif), di mana setiap kecamatan dan desa didorong untuk memiliki produk unggulan yang merupakan ciri dan potensi lokal.

“Cerita ini merupakan Inisiatif Tangerang yang mengajak masyarakat dan komunitas untuk meningkatkan pendapatan dengan membuat pekerjaan dan membangun fasilitas kesehatan untuk pelayanan yang baik,” pungkas Vice President PNLG tersebut.

438
Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
CAPTCHA Image
APBDes 2024

Data belum diinput

APBDes 2023

Data belum diinput

Realisasi APBDes 2023

Data belum diinput